Saturday, April 29, 2017
tidak tega melihat ibu
lupa dengan yang aku katakan dulu.Ayahmu adalah penyebab semua penderitaanmu dan ibumu.”Auntin mulai marah.
“Tapi mereka sangat menderita Auntin.Aku tidak tega melihat ibu tersiksa lagi.Aku bisa saja hanya membawa ibu dan meninggalkan ayah.Tapi ayah akan sendiri dan tidak akan ada yang merawatnya.Dan menurutku kesengsaraan yang sudah dia timbulkan sudah terbayar dengan penderitaannya saat ini.”diana beralasan.
“Apapun alasannya aku tetap tidak suka kalau mereka ada disini.”Auntin marah.
“Kenapa auntin begitu marah kalau orang tuaku ada disini.Aku rasa rumah ini cukup besar untuk kita tinggali bersama.Lagipula ayah itu kan kakak Auntin juga.”Diana mencoba meyela semua perkataan Auntin.
“Karena dia takut nak.”Ibu Diana yang sedari tadi kini angkat bicara.
“Tapi takut apa bu,apa Auntin takut kasih sayangku akan terbagi.Itu tidak mungkin,kasih sayangku kepada Auntin sangat besar dan itu sudah dari dulu dan tidak akan pernah berubah.”
“Bukan itu yang dia takutkan,Diana.”Kilah ibunya.
“Lalu apa?”Diana tampak bingung.
“Rupanya kau belum tahu cerita yang sebenarnya,Diana.”Ucap ibunya.
“Cerita apa?aku benar-benar tidak mengerti.”Diana semakin bingung dengan teka-teki ibunya.
“Kau tahu diana,separuh dari cerita Auntinmu adalah benar.Ibu memang telah dinodai oleh ayahmu dan kami langsung menikah.Kau pasti tahu kelanjutannya kan? ya benar aku hamil.Tapi kau tidak tahu anak yang kukandung itu meninggal sebelum aku melahirkannya.”Ibunya menjelaskan.
“Apa.”Diana sungguh terkejut.Yang diceritakan ibunya begitu berbeda dengan yang diceritakan oelh Auntin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment